jam tangan Kab Banggai Laut

Setelah menyimak sebuah tulisan menarik di BBC mengenai jam tangan, saya diminta untuk menyerahkan pendapat. Pertama menurut keterangan dari survei yang dilaksanakan oleh kumpulan yang dikenal sebagai Mintel, satu dari tujuh orang menuliskan bahwa mereka tidak membutuhkan arloji. Proporsi orang ini berlipat dua dalam kelompok usia 15 sampai 24 tahun. Mengapa? Saya mendengar kita menangis. Itu sebab dengan semakin populernya dan keterjangkauan pemutar MP3 dan ponsel pintar, tidak butuh ada jam tangan yang bagus. Alih-alih, telepon Anda kini memberi tahu kita jam berapa sekarang. Jangan terlampau pesimis dengan kondisi ini meskipun pasar ponsel semakin besar sedangkan jam tangan tetap statis. Sejumlah besar orang, 86%, masih mempunyai jam tangan dan penjualan diduga akan tetap stabil

Beberapa orang berasumsi bahwa arloji tersebut akan mati dalam sejumlah dekade sebab elektronik portabel memungut alih waktu. Yang lain menuliskan bahwa jam tangan bakal berkembang dan bakal ada perpaduan teknologi dan arloji simpel menjadi perlengkapan penyimpanan ponsel atau perlengkapan musik atau sesuatu. Industri fesyen masih menuliskan di sana bahwa terdapat pasar yang bagus guna arloji sebagai aksesori fesyen, setelah seluruh itu ialah wajah yang sangat Anda lihat dalam sehari. Demikian pun industri olahraga tetap optimis mengenai menurunnya pasar anak muda guna jam tangan. Mereka menuliskan arloji yang diciptakan dengan baik ialah suatu kewajiban saat bermain olahraga, laksana bersepeda atau menyelam di laut dalam. Bagaimanapun, kita tidak secara realistis akan membawa ponsel pintar kita yang baru ekuivalen £ 500 di jalur bersepeda gunung fanatik untuk risiko pemusnahannya. Sekali lagi, kenapa orang melakukan pembelian jam tangan mahal? Bagi memberitahu waktu? Tidak. Mereka melakukan pembelian arloji mahal sebab status makmurnya. Jelas industri arloji memang menghadapi tugas yang susah untuk memenangkan generasi muda yang jelas menyukai ponsel mereka.

Namun menurut keterangan dari saya industri jam tangan bakal bertahan dan kebalikannya akan mengembangkan jenis jam tangan baru, laksana yang diciptakan jam tangan digital. Penjualan arloji menurun di tahun 60-an dan arloji baru dibutuhkan untuk membangunkan kembali pasar. Datanglah jam tangan digital dan semua bisa jadi pemakaiannya. Casio dengan cepat melompat dengan Casiotron dan mulai mendominasi pasar baru. Jam tangan itu ditabung karena jutaan orang mulai melakukan pembelian jam tangan digital sebab keterjangkauan dan penerapannya. Jam tangan digital sekarang ialah jam tangan terlaris di dunia dan lebih dari 40 tahun sudah dikembangkan dengan paling baik untuk mengerjakan segala hal. Mereka menjadi lebih powerful dan mempunyai fitur laksana stopwatch, penghitung masa-masa mundur dan kalender. Apa yang lebih baik ialah mereka jauh lebih bisa diandalkan, kita tidak perlu memenuhi daya arloji Anda masing-masing kali kehabisan jus!

Casio yang mendominasi pasar jam tangan digital kini menyadari bahwa melulu dengan menggerakkan timepieces yang sebanding dan tercapai yang andal tidak akan lumayan baik. Mereka pun mendapatkan wagon mode memasarkan jam tangan dengan mempekerjakan selebriti laksana Pixie Lott dan Juara Dunia F1 Sebastian Vettel guna mengiklankan sekian banyak  jam tangan baru mereka yang sadar bakal fashion. Bahkan Casio G-Shock sudah menjadi lebih modis dengan begitu tidak sedikit desain yang bertolak belakang dan unik yang tersedia. Dulu melulu jam tangan olahraga tugas berat yang nyaris tidak dapat dihancurkan.

Bisakah kita bayangkan alangkah membosankannya anda semua andai kita semua menerbitkan iPhone guna memberi tahu masa-masa dan mengomentari bagaimana kita seluruh mempunyai perangkat yang sama! Industri arloji memang sedang merasakan masa sulit, namun saya ragu ini bakal menjadi akhir dari arloji sederhana sebab selama berabad-abad penceritaan sudah beradaptasi dan maju. Haruskah arloji mati begitu pun waktu tersebut sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

jam tangan Kota Balikpapan